Halaman

Rabu, 03 Agustus 2011

Taat Dan Setia

"Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?" Lukas 16:12

Hari ini Rita merasa bete buanget.  Gimana ga’ bete.. udah sampe akhir bulan dia enggak pergi ke mal.  Sebagai anak gaul, biasanya seminggu sekali dia pasti nongkrong di mal.   Sayangnya, kali ini ‘kantong’ Rita udah tongpes (kosong).  Mau minta sama ortu juga rasanya takut en malu banget.  Maklum deh.. Rita tuh udah tau banget gimana sifat ortunya.. mereka pasti marah-marah apabila dia minta uang hanya untuk ongkos jalan-jalan.
Finally, Rita memperoleh ide brilian.  Dia segera membuka tas ibunya, dan bahagia banget melihat isi dompet ibunya yang berisi uang ratusan ribu.  Sebelum Rita ‘melancarkan aksinya’, tiba-tiba dia teringat dengan salah satu isi 10 perintah Allah yang bunyinya  “Jangan mencuri”.  Jadi Rita mengurungkan niatnya untuk mengambil uang ibunya.
Tidak lama kemudian, Rita mendapat ide brilian lagi; Ambil duit di bank.  “Toh gue punya buku tabungan sendiri.. Jadi ga’ ada salahnya donk kalo gue ngambil duit tabungan gue sendiri~!?”.   Rita segera mengambil buku tabungannya yang tersimpan di laci.  Ketika dia melihat saldonya, rupanya kemarin ibunya telah membawa buku bank Rita ke bank untuk menyetorkan uang ke dalam saldo buku banknya Rita. Kali ini Rita jadi bingung, mau ngambil uang di bank, tapi jumlahnya telah bertambah banyak karena hasil setoran uang ibunya.
Keputusan terakhir.. Rita bertanya (maksudnya berdoa, gitu!) pada Tuhan..  “Apakah gue boleh mengambil uang di bank, atau tidak..?”.  Seketika itu juga Tuhan menjawab.. “Barangsiapa setia dalam perkara kecil, ia juga setia dalam perkara besar”.  Rita segera membuka Alkitabnya dan mencari dimana ayat tersebut tercantum.  Setelah membolak-balik halaman, Rita akhirnya menemukannya kalimat tersebut di Lukas 16:10-12.  Pada saat itu juga Rita membatalkan rencananya untuk bersenang-senang di mal.
Namun, beberapa hari kemudian.. selama dua minggu penuh, Rita diajak saudara-saudaranya dan ibunya.. pergi ke semua pusat perbelanjaan yang ada di kotanya.  Dan seluruh kebutuhan pribadi Rita dibelikan oleh ibunya.  Rita segera teringat dengan pesan Tuhan beberapa hari yang lalu.  Ternyata, inilah hasil yang dia dapat dari ketaatannya terhadap perintah Tuhan.
Kisah ini memiliki ending yang bagus. Apakah jadinya apabila Rita tidak taat terhadap perintah Tuhan..  Jadi teman-teman, marilah kita belajar taat atas perintah Tuhan dan hidup benar selaras dengan FirmanNya.
“Sebab besar upah orang yang menanti dan setia terhadap Firman Tuhan”
Jakarta, 12 Mei 2006
~ Yenny N. ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar