Halaman

Jumat, 05 Agustus 2011

Mobil Buatan Boby


 Ini dia cerita yang kukirim ke Sarikata dot kom (akhirnya ketemu)
Ta' revisi dah!^^

Nb. Cerita ini telah dimuat di majalah digital Halo Nanda edisi bulan Agustus 2012.
Bisa dilihat disini
* * *
Mobil Buatan Boby

Alkisah ada seorang anak pengusaha yang kaya raya.  Boby namanya.  Ia baru berumur tujuh tahun.  Boby memiliki mainan yang sangat banyak!!  Ada robot-robotan, pistol-pistolan, telpon-telponan, kereta api, mobil-mobilan yang bisa dikendarai, sepeda, dan sebagainya.

Diantara semua mainannya itu, Boby paling suka mainan Lego.  Mainan yang bisa disusun-susun atau dibongkar pasang membentuk; rumah sakit, istana, rumah tinggal, pom bensin, pohon-pohonan, mobil-mobilan, lengkap dengan boneka kecil-kecilnya yang berfungsi sebagai; sopir kendaraan, tukang bangunan, suster, dokter, penjaga toko, dan lain-lain.

Semakin besar, Boby semakin pintar membentuk mainan Lego.

Ketika di tanya Pamannya, “Apa cita-cita Boby?”

“Menjadi arsitek!” jawabnya.

Karena Boby sudah punya cita-cita sejak kecil, maka Boby menjadi anak yang rajin belajar di sekolah.  Setiap semester, dia termasuk dalam rangking sepuluh besar.

* * *

Sekarang Boby sudah dewasa – sudah kuliah – ia mengambil jurusan arsitektur.  Adik-adik tahu apa itu arsitektur?  Arsitektur adalah bidang study tentang rancang-merancang sebuah bangunan.  Seperti; rumah tinggal, rumah sakit (lengkap dengan kamar-kamarnya), pesawat, kapal laut, dan lain-lain.
Rancangan-rancangan itu, sebelumnya dibuat diatas kertas yang dibentuk kecil-kecil (seperti mainan Lego) Jika sudah jadi, maka akan dibangun versi nyatanya; yaitu bangunan yang bisa kita lihat dan kita pergunakan.

Sambil kuliah, Boby mengambil ekstra kurikuler (ekskul) otomotif.  Yakni; praktek memperbaiki/merakit mobil.

Karena Boby rajin kuliah dan rajin praktek membongkar-pasang mobil, maka setelah lulus kuliah,  Boby menciptakan sebuah mobil yang bisa menjadi rumah tinggal, dan bisa diubah menjadi pesawat terbang.

Mobil ciptaan Boby lebih bagus dan lebih menarik dari model mobil Caravan atau pun model pesawat airbus.  Ukurannya setinggi dua meter setengah dan panjangnya delapan meter.

Ada pun isi mobil ciptaan Boby, di bagian depannya ada tempat duduk untuk menyetir (seperti pilot/pengemudi mobil), dibagian tengahnya ada ruang tengah (lengkap dengan sofa kecil, meja kecil, TV, DVD Player, PS2, IPad dan radio).  Di bagian belakang ada ruang tidur (lengkap dengan ranjang, lemari kecil dan kaca - tempat mematut diri) beserta  kamar mandi (lengkap dengan closet duduk, shower dan westafel).

Berkat kecanggihan teknologi, mobil tersebut jika sedang di parkir, panjang sayapnya bisa melipat – secara otomatis - menjadi tiga bagian. Hingga bisa masuk pada kotak-kotak yang menyatu pada dinding mobil; yang berada di samping kiri-kanan mobil.
Sedangkan jika mobilnya sedang terbang, ban-ban mobilnya bisa dimasukkan ke dalam badan pesawat.

Sebelum mobil ciptaan Boby diperbanyak untuk dijual, mobil itu dicoba dulu keamanannya. 
“Aman gak nih buat pemakainya?” pikir para ahli mesin. 
Setelah dirasa aman. Mobil tersebut dibuat sebanyak mungkin.  Lalu dijual dengan harga yang mahal, karena merupakan penemuan baru.
Mobil tersebut, cocok bagi orang yang hobi berpetualang.  Yaitu; orang-orang yang suka pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Pada saat Boby hendak menjual mobil-mobilnya ke seluruh dunia..  Ayah Boby keburu meninggal karena sakit jantung.   Sedih sekali hati Boby.  Tapi ia tetap melaksanakan niatnya; menjual mobil-mobilnya itu ke seluruh dunia.

Akhirnya, Boby menjadi terkenal di dunia otomotif, seperti; Honda dan Ford. Sekaligus menjadi salah satu orang terkaya di dunia.  Karena semasa hidup orang tuanya, ia menjadi anak yang berbakti dan taat pada agama.

“Ayah, kupersembahkan keberhasilanku ini kepadamu!”  kata Boby sambil meletakkan seikat bunga diatas pusara Ayahnya.
Yenny N.















1 komentar:

  1. Cerpen ini telah diikutsertakan dalam lomba mengarang cerpen anak di sarikata dot kom, bulan Maret'11 yg lalu.

    BalasHapus