Halaman

Jumat, 05 Agustus 2011

Untung Ada Handphone!


-->

Liburan mid semester tiba.  Vino ikut pergi bertamasya ke danau Situpatenggang, Bandung. Bersama keluarga Bibinya.   Dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bandung mereka melewati tol Cikampek. Beruntung jalanan tidak macet.  Jadi dalam empat jam perjalanan, mereka sudah sampai di Bandung.
Paman, membuka kaca mobil.  Semilir udara sejuk memasuki seluruh ruangan.   Dika, sepupu Vino yang umurnya sebaya, juga ikut membuka jendela.  Mereka begitu menikmati suasana itu.

Setelah menikmati makan siang, mobil segera melaju ke danau tersebut.  Sesampainya disana, mereka bersenda gurau, foto-foto, lalu bermain air.  Disana juga ada rombongan turis lokal, dari daerah Medan dan Surabaya yang juga berwisata ke danau itu.  Banyak juga anak-anak kecil yang bermain air.

Vino segera akrab dengan anak-anak dari rombongan dari Medan.  Terutama seorang gadis manis yang usianya sebaya dengan Vino.  Mereka bermain perahu bebek yang dikayuh dengan pedal kaki. 
Karena ramainya pengunjung, tanpa disadari keluarga bibinya sudah pergi meninggalkan danau tersebut.
Tak lama kemudian gadis itu pun pulang bersama rombongannya.
Vino tertinggal!
Dengan panik dia langsung menelpon nomor handphone bibinya,  “Tan!!  Saya ketinggalan  di danau!!!” pekiknya!
“Rasain kamu!  Main saja terus!”  kata Bibinya sambil menggoda.

Tak lama kemudian, Vino dijemput oleh mobil Bibinya.
Dengan pucat, Vino berteriak, “Mereka (teman-teman sepermainnya) meninggalkan saya!!!” 
“Hahahaha….”  Tawa keluarga bibinya.
“Makanya kalau main jangan jauh-jauh dari jangkauan kami!  Untung kamu bawa handphone!  Tante juga sebenarnya mau nelponin kamu, tapi ga ada sinyal!”

Sepulangnya dari Bandung, Vino menjadi bahan gurauan seluruh keluarga. 
“Aku tidak akan main di tempat yang jauh lagi!” Janji Vino dalam hati. Yenny N.


1 komentar:

  1. Cerpen ini telah diikutsertakan dalam lomba mengarang cerpen anak di sarikata dot kom, bulan Maret'11 yg lalu.

    BalasHapus