Mediterania Garden Residence (MGR), menjemput adik laki-lakinya (dan istri adiknya). Kami berempat pergi ke bandara Soekarno Hatta dengan mengendarai mobil lain, yang disopiri oleh kerabat istri adiknya. Di sana saya bertemu dengan ayah-ibu dan saudara-saudara Ruddy yang lain.
Tanggal
Pulang dari belanja, baru kami membeli makanan, untuk makan malam di rumah.
Tanggal
Tanggal 29 Desember 2010
Hari ini kami pergi ke pantai Tanjung Benoa. Cuaca tetap tidak bersahabat – hujan deras – lokasi wisata segera dialihkan ke Pasar Sukawati.
Sesampainya di Pasar Sukawati, hujan sudah berhenti. Disini saya membeli beberapa helai baju untuk sanak-family dan untuk dipakai sendiri. Pasar Sukawati sejenis dengan ‘Pasar Tanah Abang’ di Jakarta. Kalau kita pintar menawar, harga baju-bajunya hanya sekitar Rp 10.000,- s/d Rp 20.000,-. Tidak lebih!
Setelah dari Pasar Sukawati, kami pergi ke pantai Kuta. Sampainya di Kuta, hujan kembali mengguyur kota Bali. Jadi kami tidak dapat berbuat apa-apa di pantainya selain makan di warung kecil.
Pulang dari Kuta, kami pindah rumah ke tempat yang lebih besar! Dimana terdapat ruang outdoor di tengah-tengah rumah, yang diisi dengan kolam renang berukuran sedang.
Tanggal 30 Desember 2010
Hari
ini kami seharian bermain di Taman Safari & Marine Aquarium Bali. Cuaca sangat cerah, hari ini!!
Harga makanan, minuman, maupun souvenir di tempat ini sangat tinggi! Kalau tidak haus-haus banget, saya ga bakal mau beli aqua botol (600ml) yang seharga Rp 7.500,-!!
Dengan tiket seharga Rp 125.000,- kami melihat-lihat berbagai jenis ikan di aquariumnya, seperti; ikan lemon, ikan piranha, ikan hiu kecil, dll. Lalu naik bis khusus, keliling kebun binatang. Binatang disini tidak sekomplit dan sebanyak di Taman Safari Bogor.
Thanks God, disana saya sempet ngerasain naik onta! Hehe.. Sekali naik (hanya satu putaran jalan, sekitar 2 menit) dipatok harga Rp 30.000,-. Rasanya? Seperti naik odong-odong dikala kecil! :p
Tanggal 31 Desember 2010
Kali ini kami pergi ke toko ‘Titiles.’ Tempat jual sosis babi, dendeng babi/ayam. Di tokonya terdapat satwa-satwa liar yang dipelihara. Seperti; beberapa ekor macan, ular piton, kalelawar, ikan koi, rusa. Sudah persis kebon binatang! Hewan-hewan tersebut ditaruh di dalam kandang.
Siangnya, kami pergi ke Garuda Wisnu Kencana. Disana kami hanya berbelanja di toko suvenirnya. (karena sebagian besar dari kami sudah pernah masuk ke dalam areanya, jadi tidak mau masuk lagi). Sekedar info; di dalam area GWK, terdapat lapangan luas, balok-balok batu besar (berwarna putih) yang dibelah-belah. Kepala Patung Garuda raksasa dan Patung dewa Wisnu raksana. Dari tempat itu - yang notabene jalanannya terus menanjak ke atas – kita bisa melihat pemandangan alam kota Denpasar. Dimana terdapat airport pesawat. Dan pemandangan laut!
(Note: Pic diatas adalah sewaktu saya pergi ke GWK bersama rekan kantor)
Sepulang dari GWK, kami pergi ke toko Krisna lagi untuk belanja sedikit oleh-oleh. Malam harinya, Ruddy dan adiknya (yang baru jadi suami-istri) pergi ke Kuta, menikmati suasana pergantian tahun. Sedangkan saya, orang tua Ruddy dan keluarga kakaknya; menikmati makan malam di pantai Jimbaran.
(ini
adalah puncak ceritanya..)
Di pantai Jimbaran, kami makan seafood di tepi pantai. Suasana malam itu sungguh romantis! Petasan kembang api meletup-letup di langit. Sembari makan, pengamen semacam grup Klanting mengiringi acara makan malam kami dengan lagu-lagu barat yang oldest! Disamping kami, rombongan bule melakukan toast sambil bercanda-ria. Saat makanan hampir habis kami santap, hujan turun, hingga membuat kami pontang-panting memberesi makanan, lalu masuk ke dalam ruangan restoran! ;p
Setelah makan malam di Jimbaran, kami kembali ke rumah. Lalu melakukan doa syukuran pergantian tahun. Setelah itu kami mengepak-ngepak barang untuk kembali ke Jakarta. Saat di dalam kamar (saya tidur sendiri). Saya sempat menangis! Rasanya berat banget berpisah dengan keluarga Ruddy yang sangat welcome, ramah dan baik hati itu.
Tanggal 1 Januari 2011
Di
pagi hari, kami check-out ke airport. Setibanya di Jakarta, saya menyalami
seluruh anggota keluarganya, lalu berpisah. Saya, Ruddy dan adiknya (yang
pasangan suami-istri) kembali ke MGR, dengan taksi. Sampai disana, Ruddy
mengambil mobilnya, lalu mengantar saya pulang ke rumah.
End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar