Dita memelihara dua ekor anjing. Pupuy, anjing kecil
jenis cihuahua; bila bertemu Dita, Pupuy selalu loncat-loncat meminta digendong
Dita. Atau berjalan mengiringi langkah
Dita, kemana pun Dita pergi. Sedangkan Molay, anjing kate; bila bertemu Dita
maunya minta makan melulu.
Setiap hari Molay dan Pupuy saling bercanda, saling
gigit-gigit kuping atau kaki. Pernah suatu kali, Molay menggigit kaki Pupuy
terlalu kencang, sampai Pupuy ngamuk-ngamuk! Lalu menyerang Molay. Mereka pun berkelahi. Dita mendidik mereka
dengan memukul pantat kedua anjing tersebut dengan sapu lidi sambil memarahi
mereka. Lalu tidak memberikan makan
malam. Keesokkan harinya, mereka baru
diberikan makan pagi.
Beberapa hari kemudian, Molay dan Pupuy duduk manis di
depan pintu kamar mandi. Mereka menunggu Dita selesai mandi. Tapi ketika pintu dibuka.. Tadaa! Yang keluar adalah ayahnya Dita. Mereka
pun kaget, lalu bubaran.
Hal lucu lain, adalah; jika Pupuy pipis, maka Molay
pun ikutan pipis. Jika Molay menggonggong
orang asing, lalu mengejarnya, maka Pupuy ikut-ikutan menggonggong dan mengejar
pula.
Secara umum, mereka adalah anjing yang kompak, setia
dan pintar. Terutama Pupuy! Jika Dita mengatakan, “Makan, yuk?!” atau “Minum, ya?” Maka Pupuy akan menjilat-jilat bibirnya,
seperti ingin makan/minum. Walau Pupuy
tidak bisa ngomong, tapi dia bisa mengerti apa yang Dita katakan. Yang paling mengesalkan Pupuy adalah jika
Dita mengatakan, “(Waktunya) masuk kandang!”
maka Pupuy akan berjalan lemas menuju kandangnya. Jarang sekali Pupuy bersemangat masuk ke kandang. Tapi jika sedang semangat; Pupuy berlari
menuju kandang, membuka pintu kandang dengan moncongnya, lalu melompat masuk ke
dalam kandang.
Sedangkan Molay, dia jarang di perintah-perintah
oleh Dita. Jadi ketika disuruh atau
diajak ngomong, maka ekspresi wajahnya datar-datar saja. Kecuali jika Dita membuka tas plastik, maka
Molay langsung berdiri dengan kedua kaki, lalu mengendus-endus tas plastik
tersebut, “Siapa tahu ada makanan!” pikirnya.
Memelihara dua ekor anjing, melatih Dita untuk
menjadi orang yang sabar dan bertanggung jawab.
Karena Dita harus mengurus kehidupan sehari-hari dua ekor anjing
tersebut; memberi makan, memandikan, membersihkan; kandangnya, tempat
makan/minumnya, membersihkan kotorannya, mencari kutunya, mengajak mereka
bercanda, dan lain-lain.
Karena kesabaran Dita dalam mengurus Molay dan Pupuy, Tuhan akhirnya memberikan Dita tanggung jawab
dalam hal-hal besar. Dia menjadi ketua
kelas ketika naik ke kelas empat. Ya! Teman-teman sekelas Dita memilihnya
karena sifatnya yang rajin, mudah bergaul, sabar namun berjiwa pemimpin. Yenny N.
*Dimuat di majalah Kebun Cerita No.1 November 2014
Yeaaay! Keren.. terbayang kalo jadi PIcbook yaaa
BalasHapusIya mbak, Tanti! ^_^
BalasHapusThanks..
Idenya boleh juga tuh! :)
Moga aja ke depannya ada orang yg nawarin cerpen2 sya menjadi picture book. ;)